Unsur utama yang paling pokok dalam tari adalah gerak tubuh manusia yang sama sekali lepas dari unsur ruang, dan waktu, dan tenaga.
Tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika.
Beberapa pakar tari melalui simulasi di bawah ini beberapa tokoh yang mendalami tari menyatakan sebagai berikut.
Haukin menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta (Haukins: 1990, 2). Secara tidak langsung di sini Haukin memberikan penekanan bahwa tari ekspresi jiwa menjadi sesuatu yang dilahirkan melalui media ungkap yang disamarkan.
Macam Macam Tarian Mancanegara
1. Tarian Negara Kamboja.
Gerakannya lambat, seperti menghipnotis, mencerminkan gerakan tarian dari Negara Kamboja. Tubuh penari harus fleksibel dan seperti tak bertulang.
2. Tarian Samba, Brazil.
Gerakannya cepat dan seperti halnya tarian dari Amerika Selatan, mereka memiliki akar dari Afrika dan Karibia.
3. Tari Bali, Indonesia.
Di Bali, pelajaran menari diberikan secara terbuka sehingga semua orang dapat menyaksikannya. Pengajar tari bali tak hanya mengajarkan gerakan tari Bali, namun juga membetulkan posisi badan agar tercapai bentuk yang sempurna.
4. Tarian Jepang.
Gerakannya anggun dan biasanya mementingkan unsur simetris. Tarian Jepang tak hanya ditarikan oleh kaum muda saja, melainkan juga oleh kaum tua.
5. Tarian Limbo, Afrika Barat.
Penari limbo tak hanya menunjukkan kemahirannya menari, namun juga mencampurnya dengan gerakan akrobatik. Mereka harus bisa melewati kayu dengan melenturkan tubuh ke belakang. Makin mahir, mereka membakar kayu yang akan dilewati.
6. Tari Balet.
Untuk belajar tari balet, memerlukan waktu yang panjang agar bisa menguasai teknik-tekniknya. Dalam balet klasik, penari harus memiliki stamina kuat dan gerakan yang ditarikan harus terlihat anggun.
7. Tari Tonga.
Tarian yang berasal dari pulau Pasifik ini menarikan puisi yang dibuat berdasarkan mitos dan legenda. Misalnya, jika puisi tersebut menggambarkan bunga, penari mengayun-ayunkan tangannya seolah angin yang membawa wanginya bunga. Penari Tonga biasanya berdiri atau duduk, dengan menggerakkan tangan dengan anggun.
8. Tari Kathak, India.
Tarian dari India ini sangat enerjik dan penarinya dengan lihai dapat mengembangkan tarian dengan gerakan kaki dan tangan mereka. Penari akan berkomunikasi dengan pemusik seiring tariannya berlangsung.
9. Tari Tiwi, Australia.
Tarian yang berasal dari suku Aborogin, Australia ini dipertunjukkan dengan gerakan yang kuat, dimana setiap pergantian gerakan harus dilakukan dengan tepat sesuai pukulan alat musik.
10. Tari Flamenco, Spanyol.
Tiga komponen penting dalam tarian Flamenco adalah nyanyian, tarian dan gitar. Awalnya tarian ini hanya dipertunjukkan dengan tepukan tangan dan nyanyian yang mengiringi tarian. Baru belakangan ditambahkan gitar sebagai pelengkap.
11. Tari Haka, New Zealand.
Pada jaman dulu, suku Maori di New Zealand biasa menarikan tarian Haka sebelum berperang dan sesudah memenangkan peperangan. Kini, tim rugby New Zealand melakukan hal yang sama sebelum memulai pertandingan.
12. Tari Buffalo.
Tarian yang muncul di abad 19 ini dilakukan sebelum suku Blackfoot melakukan perburuan. Tarian ini dipercaya sebagai penghormatan terhadap hewan yang akan mereka buru (buffalo=kerbau).
13. Tari Morris, Inggris.
Tarian ini dipertunjukkan dalam festival-festival. Dulu hanya laki-laki yang menari Morris, namun sekarang semua orang menarikan tarian ini. Biasanya kostum yang mereka pakai adalah baju putih, topi dengan hiasan bunga, dan selempang dua warna yang disematkan bel kecil. Mereka juga membawa tongkat kecil atau sapu tangan.
14. Tari Domba, Afrika Selatan.
Tarian ini diperuntukkan bagi gadis yang menjelang dewasa.
15. Tari Jawa, Indonesia.
Penari Jawa harus elegan dan anggun, melambangkan spiritual dan kebijaksanaan kerajaan.
16. Tari Kipas, Korea.
Penari kipas dari Korea menggunakan kipas yang besar dalam berbagai warna. Lalu mereka menyatukan kipas mereka dan menggerakkannya secara teratur mengayun ke atas dan ke bawah.
17. Tari Yunani.
Tarian ini biasanya berbentuk lingkaran terbuka. Penari berpegangan tangan atau merangkul pinggang, atau bahu kemudian berputar-putar sambil mengangkat kaki mereka.
18. Tari Naga, China.
Dalam mitologi China, naga menggambarkan kegagahan, keningratan dan keberuntungan. Tari naga digunakan untuk mengusir setan dan membawa keberuntungan bagi semua orang. Penarinya memiliki kemampuan bela diri.
Macam - Macam Tarian Tradisional Indonesia
3. Fungsi Tari MancanegaraPada dasarnya fungsi tari baik itu tariNusantaramaupun tari mancanegara hampirsama, yaitu :
•
Tari sebagai media pergaulan, artinya adalah bahwa kegiatan ini sebagaiinteraksi antarpencipta seni.
•
Tari sebagai hiburan, pada dasarnya tari ini tidak bertujuan untuk ditonton,tetapi tarian ini untuk kepuasan penarinya. Keindahan tidak dipentingkan,melainkan lebih mementingkan untuk kepuasan individual, sehingga tampakbersifat spontanitas.
•
Tari sebagai pertunjukkan (theatrical dance), tari jenis ini adalah tari yangdisusun sengaja untuk dipertontonkan, maka dalam penyajiannyamengutamakan segi artistiknya, penggarapan koreografi yang baik serta temadan tujuan jelas.Tari sebagai pertunjukkan bila ditinjau dari penggarapannya dan kadartontonannya ada dua macam, yaitu : concert dance,show dance, show dance biasanya dipentaskan dengan tujuan hanya sekedar untukmemeriahkan resepsi atau acara tertentu.4. Ragam Gerak Tari MancanegaraRagam gerak tari mancanegara disesuaikan dengan para pendukungnya, sehinggaragam gerak yang muncul menjadi pembeda sosial budaya masyarakat negaratersebut.
1.
Ciri khas gerak tari macanegara
Ragam gerak tari yang didukung oleh para pekerja atau buruh biasanyaberirama cepat, dinamis, dan romantis karena dilakukan di tempat terbuka.Ragam gerak yang muncul adalah gerak saling merespons dan mengisi ruangansehingga para penarinya berpasang-pasangan membentuk formasi melingkar,menyudut, dan berbanjar.Ragam gerak yang muncul di kalangan para bangsawan berirama lembutmengalun sehingga muncullah gerak dengan garis lengkung dengan tumpuan jari yang kuat (balet). Kaum bangsawan pun mengembangkan gerak tariballroom danceyang tetap bergaya lembut, romantis, dan saling memelukberdekatan.
2.
Ciri khas iringan, tata rias, dan tata busana tari mancanegaraBentuk musik pengiring tari mancanegara, biasanya berupa alat-alattradisional khas negara tempat tarian itu lahir atau pun alat musik modernuntuk jenis-jenis tarian yang lebih baru. Tata rias dan busananya pundisesuaikan dengan ciri khas negaranya masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar